SMART TV

Tahun 2025 menandai era di mana Android TV bukan hanya sekadar TV yang terhubung ke internet, melainkan pusat hiburan yang fleksibel dan canggih. Berkat dukungan penuh Google Assistant, akses ke ribuan aplikasi di Google Play Store, dan fitur built-in Chromecast, kini mendominasi pasar Smart TV yang menginginkan kustomisasi maksimal. Namun, dengan banyaknya merek dan model, […]

Di pasar elektronik Smart TV modern, seringkali menjadi label umum untuk televisi yang bisa terhubung ke internet. Namun, ketika Anda mulai membandingkan produk, Anda akan menemukan kategori spesifik seperti Samsung dengan Tizen, LG dengan WebOS, dan TV dengan sistem operasi Android Google (Android TV). Kebingungan sering muncul: Apakah Android TV berbeda dari Smart TV biasa?

Di tengah gempuran Smart TV dan teknologi 4K, bekas ukuran 32 inci masih menjadi pilihan primadona bagi mereka yang mencari televisi sekunder atau TV dengan anggaran super ekonomis. Harganya yang jauh lebih murah dibandingkan baru menjadi daya tarik utama. Namun, membeli barang bekas, terutama elektronik seperti LCD TV, selalu menyimpan risiko tersembunyi. Untuk memastikan Anda

Resolusi Ultra High Definition (UHD) atau 4K kini bukan lagi barang mewah. Semakin banyak merek menawarkan LED TV 4K dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, ada satu jebakan yang sering tidak disadari konsumen: tidak semua LED TV 4K memiliki performa yang sama. Kualitas gambar 4K yang superior sangat bergantung pada teknologi panel dan fitur pendukung

Setelah pemerintah melakukan migrasi total ke siaran digital (Analog Switch Off/ASO), memiliki perangkat yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Perangkat tersebut adalah TV Digital. Berbeda dengan TV analog yang lawas atau Smart TV yang fokus pada internet, solusi utama untuk menikmati siaran lokal dengan kualitas gambar dan suara terbaik tanpa harus repot. Di tahun

Transisi siaran televisi dari analog ke digital (Analog Switch Off/ASO) telah meningkatkan tuntutan konsumen terhadap kualitas gambar yang dihasilkan. Lupakan gambar semut atau bintik-bintik; era digital menjanjikan kejernihan High Definition (HD). Namun, kejernihan ini sangat bergantung pada satu komponen krusial: Antena TV digital yang Anda gunakan. Memilih yang tepat adalah kunci utama untuk memastikan sinyal

Memilih Bracket TV yang kuat dan aman adalah langkah krusial dalam menata ruang hiburan Anda di tahun 2025. Pemasangan TV di dinding tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih rapi dan estetis. Namun, kesalahan dalam memilih  bisa berakibat fatal, mulai dari TV miring hingga risiko terjatuh. Untuk menjamin keamanan investasi elektronik Anda,

Memilih TV baru seringkali membingungkan. Pasar elektronik saat ini didominasi oleh dua teknologi panel canggih: TV LED dan TV OLED. Meskipun sama-sama menawarkan pengalaman visual yang memukau, kedua teknologi ini memiliki cara kerja yang sangat berbeda, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas gambar, desain, dan tentu saja, harga.Masyarakat seringkali menyamakan TV LED dengan TV OLED, padahal keduanya

Tahun 2025 adalah era di mana bukan lagi sekadar layar, melainkan pusat komando hiburan. Resolusi 4K telah menjadi standar minimum, tetapi untuk mendapatkan pengalaman sinematik yang benar-benar memukau dan future-proof, Anda harus mencari Smart Televisi yang didukung teknologi terkini. Sebelum Anda berinvestasi besar, pastikan pilihan Anda memiliki 8 fitur krusial berikut agar Anda benar-benar mendapatkan

Keputusan membeli Televisi saat ini jauh lebih rumit daripada hanya memilih ukuran layar. Sejak munculnya Smart TV, konsumen sering bingung: apakah cukup membeli Televisi biasa, atau perlukah berinvestasi lebih pada Televisi pintar? Memahami perbedaan mendasar antara TV konvensional dan Smart TV sangat krusial agar Anda tidak salah beli. Berikut adalah 7 perbedaan utama berbasis data