Baking Powder: Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakannya Agar Kue Selalu Mengembang Sempurna

Bagi siapa pun yang suka membuat kue, roti, atau pastry, baking powder adalah salah satu bahan penting yang wajib tersedia di dapur. Meskipun sering digunakan, tidak semua orang memahami apa sebenarnya itu, bagaimana cara kerjanya, dan jenis apa yang paling cocok untuk digunakan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian, cara kerja, jenis, hingga tips menggunakan  agar hasil kue Anda selalu mengembang sempurna dan lezat.

Mungkin kamu belum benar-benar tahu cara kerja baking powder!


Apa Itu Baking Powder?

adalah bahan pengembang kimia yang berfungsi untuk membantu adonan kue atau roti mengembang dengan menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂) saat bereaksi dengan cairan dan panas.
Biasanya,  mengandung tiga komponen utama:

  1. Soda kue (sodium bicarbonate) sebagai basa.

  2. Asam lemah, seperti cream of tartar atau monocalcium phosphate.

  3. Bahan pengering, seperti tepung jagung (cornstarch), yang menjaga agar bahan tetap stabil.

Sejarah Singkat

 pertama kali dikembangkan pada abad ke-19 untuk menggantikan penggunaan ragi alami yang membutuhkan waktu lama dalam proses pengembangan. Inovasi ini membuat pembuatan kue menjadi lebih cepat, efisien, dan praktis — hingga kini menjadi bahan wajib dalam dunia baking modern.


Cara Kerja

Cara kerja  didasarkan pada reaksi kimia antara basa dan asam yang menghasilkan gas CO₂.
Ketika  bercampur dengan cairan (seperti susu atau air), asam dan basa mulai bereaksi. Gas CO₂ yang terbentuk akan terperangkap dalam adonan, menciptakan gelembung-gelembung kecil yang menyebabkan adonan mengembang dan menjadi lembut setelah dipanggang.

Single-Acting vs Double-Acting

  • Single-acting baking powder bereaksi sekali, biasanya segera setelah dicampur dengan cairan. Karena itu, adonan perlu langsung dipanggang.

  • Double-acting baking powder bereaksi dua kali — pertama saat terkena cairan, dan kedua saat dipanaskan. Jenis ini lebih umum digunakan karena lebih stabil dan fleksibel dalam proses pembuatan kue.

Beda satu sendok, beda hasilnya!


Jenis-Jenis

Secara umum, ada dua jenis utama:

  1. Single-Acting

    • Reaksi kimianya langsung terjadi saat dicampur dengan bahan cair.

    • Cocok untuk resep cepat seperti pancake atau waffle.

    • Harus segera dipanggang setelah adonan dibuat.

  2. Double-Acting

    • Bereaksi dua kali (saat basah dan saat panas).

    • Lebih tahan lama dan hasilnya lebih konsisten.

    • Sering digunakan dalam industri bakery dan pembuatan kue profesional.


Perbedaan Baking Powder dan Baking Soda

Meskipun sama-sama bahan pengembang, baking powder dan baking soda berbeda secara fungsi dan komposisi.

Aspek Baking Powder Baking Soda
Komposisi Mengandung soda kue, asam, dan bahan pengering Hanya soda kue (basa)
Cara kerja Langsung bereaksi tanpa bahan tambahan asam Butuh bahan asam (seperti yogurt, lemon, atau cokelat) untuk bereaksi
Rasa Netral Dapat memberi rasa getir bila berlebihan
Kegunaan Cocok untuk resep tanpa bahan asam Cocok untuk resep yang sudah mengandung bahan asam

Jika resep membutuhkan reaksi cepat dan hasil ringan, gunakan baking powder. Namun jika bahan dalam resep sudah mengandung asam alami, baking soda bisa menjadi pilihan yang tepat.


Tips Menggunakan Baking Powder dengan Benar

  1. Gunakan takaran yang tepat.
    Biasanya, gunakan 1–2 sendok teh baking powder untuk setiap 250 gram tepung.

  2. Jangan terlalu banyak.
    Penggunaan berlebihan bisa membuat kue pahit dan bertekstur kasar.

  3. Aduk rata dalam adonan.
    Pastikan baking powder tercampur merata agar hasil kue mengembang dengan baik.

  4. Simpan di wadah tertutup rapat.
    Hindari kelembapan agar  tetap aktif. Simpan di tempat kering dan sejuk.

  5. Periksa keaktifan baking powder.
    Campurkan sedikit ke air panas — jika berbuih, tandanya masih aktif.


Resep Sederhana dengan Baking Powder

Berikut contoh resep Muffin Vanilla Lembut yang mudah dibuat:

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung terigu protein sedang

  • 2 sendok teh baking powder

  • 150 gram gula pasir

  • 2 butir telur

  • 100 ml susu cair

  • 100 gram mentega cair

  • 1 sendok teh vanilla extract

Cara membuat:

  1. Campur bahan kering: tepung, gula, dan baking powder.

  2. Di wadah lain, campur telur, susu, dan mentega cair.

  3. Satukan kedua adonan dan aduk perlahan hingga rata.

  4. Tuang ke dalam cetakan muffin dan panggang 180°C selama 20 menit.

  5. Muffin lembut dan mengembang siap disajikan!


Kesimpulan

adalah bahan penting yang membuat kue dan roti mengembang sempurna. Dengan memahami cara kerja, jenis, dan penggunaannya, Anda bisa menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut dan lezat setiap kali memanggang.
Gunakan baking powder sesuai takaran dan simpan dengan benar agar tetap aktif dan tahan lama. Kini, saatnya praktikkan pengetahuan ini di dapur Anda dan buat kreasi kue terbaikmu!

Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di Katalog Inaproc Rehobot Sukses Mandiri

FAQ

1. Apa itu baking powder?
Baking powder adalah bahan pengembang yang digunakan dalam pembuatan kue, roti, dan berbagai olahan tepung. Bahan ini membantu adonan mengembang dengan menghasilkan gas karbon dioksida saat bereaksi dengan cairan dan panas.


2. Apa fungsi baking powder dalam adonan kue atau roti?
Fungsi utama baking powder adalah membuat adonan lebih mengembang, lembut, dan berpori halus. Zat ini membantu menciptakan tekstur ringan pada hasil akhir seperti kue, pancake, dan roti cepat saji.


3. Apakah baking powder aman digunakan dalam makanan?
Ya, baking powder aman digunakan selama dipakai sesuai takaran yang dianjurkan. Pastikan memilih produk yang bersertifikat BPOM dan disimpan di tempat kering agar tetap efektif.